Analisa CANSLIM

C-A-N-S-L-I-M

C = CURRENT QUARTERLY EARNINGS

CANSLIM focus pada perusahaan yang mengasilkan pertumbuhan pendapatan (earning growth) dan tetap tumbuh. Untuk mencari saham yang dimiliki perusahaan yang mempunyai pertumbuhan minimum antara 18%-20% selama quarter yang sama dalam periode satu tahun.

Dalam melakukan pencarian (screening) saham perlu dilakukan perbandingan hasil tiap quarter dengan quarter pada tahun sebelumnya. Peningkatan pertumbuhan pendapatan (earning) dalam tiap quarter yang stabil sangat penting, hal ini menunjukan konsistensi perusahaan terhadap penerimaan hasil operasi usahanya.

A = ANNUAL EARNINGS INCREASE

Dalam memilih saham, pilihlah saham perusahaan yang mempunyai petumbuhan EPS (Earning per Share) yang terus meningkat setidaknya dalam tiga tahun terekhir, akan lebih bagus jika konsisten peningkatan EPS dapat dicapai dalam 5 tahun terakhir.

Selain itu juga pilihlah saham perusahaan yang mempunyai growth rate yang kuat berkisar 25% selama tiga tahun terakhir. Hal ini menunjukan kinerja perusahaan yang sedang tumbuh secara maksimal dan konsisten. Pemilihan yang lain adalah memcari perusahaan yang mempunyai Return on Equity (ROE : Net Income deviden) yang tinggi dalam range diatas 17%.

N = NEW PRODUCTS, NEW MANAGEMENT, NEW HIGHS

Untuk memulai peningkatan harga saham diperlukan faktor fundamental, katalis untuk mempengaruhi peningkatan harga saham dapat berupa produk baru, tim managemen baru, atau perubahan struktur pada perusahaan-sebagai contoh teknologi.

S = SUPPLY AND DEMAND

Suplay dan demand ini berbicara tentang banyak sedikitnya saham yang beredar di pasar. Semakin sedikit saham yang beredar value terhadap perusahaan tersebut lebih tinggi dibandingkan jika saham yang beredar lebih banyak dengan valuasi earning yang sama. Adanya aksi korporasi untuk melakukan pembelian kembali sahamnya (buy back), juga mempengaruhi kuat tidaknya suatu saham pada level harga tertentu. Prmintaan yang tinggi dengan jumlah saham yang terbatas akan menjadikan harga saham meningkat secara kontinyu.

L = LEADER OR LAGGARD

Carilah saham perusahaan yang tumbuh (growth company) yang menjadi pemimpin (market leader) pada suatu sektor tertentu. Biasanya saham ini memiliki harga premium tapi sebading dengan tingkat rate of return tinggi yang diterima.

I = INSTITUTIONAL SPONSORSHIP

Adanya dukungan dari institusional yang memiliki saham tersebut dalam jumlah besar, mengindikasikan saham perusahaan tersebut mempunyai kinerja baik. Analisa lebih lanjut tentang institusi yang membeli saham tersebut memiliki rating baik atau tidak. Yang terpenting jika institusi tersebut adalah owner dari prusahaan tersebut. Semakin banyak owner memiliki saham yang diperjual belikan di market, akan semakin bagus. Hal ini mengindikasikan bahwa owner mempunyai keyakinan akan kemampuan growth perusahaan di masa mendatang.

M = MARKET DECISION

Hal terakhir dari CASLIM adalah melihat arah market. Pergerakan trend mempunyai pengaruh besar pada portofolio. Untuk mengetahui arah trend bisa dilakukan dengan analisa teknikal. Mengetahui arah trend ini sangat penting untuk menentukan posisi entry dan exit.

Metode CANSLIM sangat cocok untuk mencari growth stock, dengan metode ini diharapkan akan mendapatkan saham perusahaan yang mempunyai performa tinggi dan memberikan return yang diharapkan dalam waktu relatid singkat antara 1-3 tahun. Metode CANSLIM ini menyangkut aspek Analisa Fundamental (C,A), Bandarmologis (N,S,L,I) dan juga Analisa Teknikal (M). Dengan kombinasi ini seleksi yang diharapkan akan didapat hasil yang maksimal.