Tuesday, October 4, 2011

pasar Modal : laba UNSP Q2 2011 - - 1.065 %

Laba Bakrie Plantations "Panen" 1.065%

Dikutip dari : Widi Agustian - Okezone

 4  2 0
Logo Bakrie Sumatera Plantations
Logo Bakrie Sumatera Plantations
JAKARTA - PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP) mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 1.065,7 persen menjadi Rp408,78 miliar pada semester I-2011 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp35,2 miliar.

Dalam laporan keuangan yang dipublikasikan perseroan di Jakarta, Jumat (26/8/2011), naiknya laba tersebut disokong oleh tumbuhnya penjualan bersihnya jadi Rp2,3 triliun dibandingkan sebelumnya Rp1,13 triliun.

Lalu laba kotor perseroan pun naik jadi Rp840,26 miliar dari sebelumnya Rp453,5 miliar. Perseroan juga mengalami kenaikan laba kurs menjadi Rp123,5 miliar dari sebelumnya Rp66 triliun.

Laba usaha salah satu anak usaha Grup Bakrie ini juga naik jadi Rp654 miliar dari sebelumnya Rp325 miliar. Serta ada kenaikan penghasilan bunga Rp52,8 miliar dari sebelumnya Rp1,9 miliar.

Walau begitu, kas dan setara kas perseroan turun jadi Rp244,2 miliar pada akhir semester pertama 2011 dari posisi di awal tahun Rp329,7 miliar. Jumlah liabilitas perseroan juga naik jadi Rp10,13 triliun dari sebelumnya Rp9,95 triliun. (wdi
 
Catatan harga per lembar saham unsp per hari ini : 240 / lembar.
(secara technical sudah murah ... ready to buy  ???? )  

Berita Terkait : Bakrie Sumatera Plantations

Pasar Modal : Fuh.. Bank Eropa akan Seret Wall Street Turun

Fuh.. Bank Eropa akan Seret Wall Street Turun
Headline
wallstreetjournal.com
Oleh: Wahid Ma'ruf
Pasar Modal - Selasa, 4 Oktober 2011 | 18:26 WIB
INILAH.COM, New York - Bursa saham Wall Street diprediksi akan melemah pada perdagangan Selasa (4/10) dengan ancaman default Yunani. Sentimen ini juga telah menyeret saham perbankan Eropa.

Bahkan bank asal Belgia, Dexia mengarah ke kolaps. Kondisi ini telah memaksa pengelola Dexia melakukan pertemuan darurat untuk menyiapkan langkah mengatasi masalah tersebut. Eksposur ke Yunani memiliki investor panik sehingga menjatuhkan saham bank ini.

Selain kekhawatiran krisis perbankan Eropa, analis uga menghawatirkan kebangkrutan MR, induk Amerika Airlines yang sahamnya telah turun hingga 33,1%, seperti dikutip dari yahoofinance.com.

Investor juga akan menunggu pernyataan Gubernur The Fed dihadapan gabungan Komite Ekonomi, Selasa pagi waktu New York.

Bursa Asia hari ini memerah seperti indeks Hang Seng turun 3,45 ke 16.250, indeks Nikkei turun 1,05% ke 8.456, indeks Shanghai turun 0,25 ke 2.359 dan indeks ASX turun 0,65 ke 3.872,10.

Bursa Eropa juga melemah tertekan sektor perbankan seperti indeks FTSE turun 2,1% ke 4.967, DAX turun 2,7% ke 5.230 dan indeks CAC turun 2,4% ke 2.855.

Pasar Modal : Gawat.. Seiring Asia, IHSG Rontok 2,3%

Gawat.. Seiring Asia, IHSG Rontok 2,3%
Headline
inilah.com
Oleh: Wahid Ma'ruf
Pasar Modal - Selasa, 4 Oktober 2011 | 16:09 WIB
INILAH.COM, Jakara - Bursa saham Indesia ditutup melemah hingga 79,26 poin atau 2,3% ke 3.269,45. Volume perdagangan mencapai 4,4 miliar saham senilai Rp4,5 triliun.

Perdagangan diwarnai dengan 205 saham turun, 44 saham naik dan 55 saham stagnan. IHSG mengalami net forign sell hingga Rp459,7 miliar dengan penjualan asing mencapai Rp1,9 triliun dan pembelian asing sebesar Rp1,4 triliun.

Indeks JII turun 9,5% ke 452,46, indeks ISSI turun 2,06 poin ke 106,64 dan indeks LQ45 turun 14,7 poin ke 569,46. Pelemahan terdalam dalami sektor pertambangan hingga 117,01 poin ke 2.221 disusul sektor perkebunan yang turun 41,31 poin ke 1.828,23.

Pelemahan IHSG mengikuti bursa Asia yang memerah seperti indeks Hang Seng turun 3,45 ke 16.250, indeks Nikkei turun 1,05% ke 8.456, indeks Shanghai turun 0,25 ke 2.359 dan indeks ASX turun 0,65 ke 3.872,10.

Bursa Eropa juga melemah tertekan sektor perbankan seperti indeks FTSE turun 2,1% ke 4.967, DAX turun 2,7% ke 5.230 dan indeks CAC turun 2,4% ke 2.855.

Indeks tertekan seiring pelemahan bursa regional dan bursa Eropa yang melanjutkan pelemahan Senin kemarin. Level terendah hari di 3.256,44 dan level tertinggi di 3.352,40.
Saham yang melemah seperti saham GGRm turun Rp1.400 ke Rp51.100, PTBA turun Rp1.300 ke Rp14.400, ITMG turun Rp1.200 ke Rp34.600, UNTR turun Rp800 ke Rp19.350, INTP turun Rp700 ke Rp12.000, BYAN turun Rp600 ke Rp20.350, HRUM turun Rp600 ke Rp6.050, SMMA turun Rp500 ke Rp4.000, BFIN turun Rp400 ke Rp5.400, MBAI turun Rp400 ke Rp13.800, SCMA turun Rp350 ke Rp5.350, HMSP turun Rp29.200.

Sementara saham yang menguat seperti IMAS naik Rp550 ke Rp10.600, FAST naik Rp450 ke Rp9.250, TPIA naik Rp250 ke Rp3.500, MYOR naik Rp150 ke Rp12.150, SMDR naik Rp100 ke Rp3.300, BRNA naik Rp60 ke Rp1.850.

Clixeria max - Dapat Dollar gratis dari paman sam -- 0.01 $ / click