Auto Generated Content NO, Copy Paste boleh, asal…
courtesy of lentera kecil , klicksaya
Kesal,
bingung karena mencari sesuatu di halaman situs pencarian tidak
menemukan hasil ? Dari beberapa situs yang di-klik hasilnya selalu itu,
itu saja dan membingungkan, padahal keyword yang dicari telah tampil di
halaman depan. Bisa jadi situs yang di-klik menggunakan auto generated
content. Auto generated content pada dasarnya mengambil hasil
pencarian dari mesin pencari, kemudian dimasukkan ke dalam situs
tersebut. Menjengkelkan bagi pencari, menguntungkan bagi pemilik situs
yang memakai auto generated content.
Saya di sini tidak membahas cara membuat
auto generated content (AGC), melainkan dampak akibatnya. Seperti
alenia di atas, bagi peselancar dunia maya akan merasakan negatifnya
situs yang menggunakan AGC, pernahkah Anda mengalaminya ? Pernahkah
Anda mencari sesuatu di situs mesin pencari dan hasilnya, situs yang
anda temukan/klik berisi hasil pencarian juga. Dengan kata lain, hasil
pencarian dalam hasil pencarian “Search results in search results”
Tujuan utama situs yang memakai AGC adalah untuk meningkatkan traffic
kunjungan, yang ujung-ujungnya nongol di halaman situs mesin pencari.
Tetapi keuntungan di atas penderitaan orang. Google
sebagai mesin pencari nomor 1 menganggap situs AGC sebagai situs SPAM,
meskipun kadang masih kebobolan, terutama google.co.id. Tetapi Google
telah menyediakan layanan laporan spam di https://www.google.com/webmasters/tools/spamreport.
Kalau Anda ingin mengikuti program Adsense, semisal google adsense, kliksaya
jangan berharap sekali untuk diterima, meskipun trafik kunjungannya
tinggi tapi hasil AGC. Belum lagi situs AGC akan membuang bandwidth
percuma, dan dicap situs sampah. Terutama buat kliksaya.com, apabila ada situs yang menggunakan AGC, tendang sejauh-jauhnya, baik yang mau mendaftar ataupun yang sudah menjadi anggota pub.kliksaya.com. Buat apa memberi kesempatan, bonus, uang untuk orang yang malas, egois, menyesesatkan orang lain. Katakan tidak pada Auto Generated Content. NO.
Situs CoPas (Copy and Paste) mengapa tidak ? Asalkan…
Masih ada persyaratan kalau membuat
situs yang berisi artikel copas (salin tempel). Banyak artikel yang
dibuat seolah-olah buah karya sendiri, padahal menyalin persis dengan
sumbernya . Padahal untuk membuat artikel , seseorang membutuhkan
pikiran, tenaga dan waktu, dan dengan seenaknya orang lain menjadi
plagiator atas karyanya. Kalau sebagai pembelajaran terutama bagi
penulis pemula, tentunya diperbolehkan sepanjang mengikuti etika yang
ada. Alangkah sopan dan terpujinya kita apabila meminta ijin terlebih
dahulu kepada pembuat artikel untuk menyalin/memuat artikel tersebut di
situs kita. Kalaupun tidak memungkinkan, dengan menyebutkan sumbernya
adalah tindakan tepat, dan kita tidak ada resiko kebenaran atas artikel
tersebut. Di sisi lain, manfaat artikel dengan copas, keterbatasan
pengetahuan tentang permasalahan yang akan dibahas dapat tertuntaskan,
menambah artikel yang sesuai dengan isi situs lebih cepat, asalkan etika
tetap dijunjung tinggi. Dan harapan nantinya dengan berjalannya waktu
dan pengalaman, dapat membuat sendiri artikel yang berbobot.
Bagi penyedia Adsense sebenarnya tidak
ada masalah, hanya saran dan harapan agar konten situs berisi artikel
orisinal pembuat situs, tetapi kalau sudah Auto Generated Content
langsung ditentang tanpa kompromi. Menurut saya, dengan adanya konten
copas, tidak berpengaruh dengan adsense, dengan alasan kalau konten
tersebut menarik, unik, cocok dengan topik situs, sehingga pengunjung
tidak beralih ke situs lain karena sudah terkumpul di sini, bukankah
trafik bisa bertambah naik? Kliksaya sebagai salah satu adsense lokal tentunya bisa mempertimbangkan ini.
No comments:
Post a Comment