Tuesday, September 4, 2012

Berita saham BUMI & BNBR

Bakrie Gadaikan Saham Bumi

E-mail   Email Berita
Cetak  Print Berita
PDF  PDF Berita
JAKARTA – Kebiasaan Grup Bakrie menumpuk utang terus berlanjut. Kali ini, PT Bakrie and Brothers Tbk. (BNBR) kembali menggadaikan saham anak usahanya, Bumi Plc, untuk mendapatkan dana Rp1,745 triliun. Dana sebesar itu sepenuhnya dimanfaatkan untuk refinancing.
       BNBR bersama Long Haul Holding Ltd. sebagai perusahaan terafiliasi, melakukan kesepakatan utang baru dengan Credit Suisse AG senilai USD437 juta atau setara Rp3,933 triliun pada 12 Januari 2012. Dari jumlah itu, bagian kredit yang diterima BNBR USD193,969 juta atau sekitar Rp1,745 triliun. Tidak disebutkan jumlah saham yang digadaikan.
       ’’Pinjaman tersebut memiliki tenor satu tahun yang akan kami gunakan untuk pembayaran kembali (refinancing) utang lama. Jaminannya berupa saham Bumi Plc,’’ ujar Direktur Keuangan BNBR Eddy Suparno di Jakarta kemarin.
       Seperti diwartakan, BNBR telah menjual 23,8 persen saham Bumi Plc kepada PT  Borneo Lumbung Energy & Metal Tbk (BORN) senilai USD1 miliar guna mempercepat pembayaran utang lama kepada Credit Suisse. Berdasar laporan keuangan BNBR, total utang yang dimiliki bersama Long Haul kepada Credit Suisse cabang Singapura mencapai USD1,3 miliar (sekitar Rp12,15 triliun). Utang itu dijamin dengan saham Bumi Plc.
       Dari perjanjian tersebut, BNBR memiliki fasilitas kredit USD597 juta hingga 30 Juni 2011. Bakrie telah menggunakan USD542 juta dan akan jatuh tempo pada 2 Maret 2012. Namun, jatuhnya harga saham Bumi Plc di bursa London secara signifikan mencapai 12,42 persen menjadi Poundsterling 8,45 pada 4 Oktober 2011, membuat Credit Suisse meminta BNBR melakukan pelunasan lebih awal.
                Langkah divestasi Bumi Plc terpaksa dilakukan guna menutup utang tersebut. Paska penjualan 23,8 persen kepada BORN itu BNBR masih memiliki saham Bumi Plc. Namun jumlahnya hanya tersisa 23,8 persen dari 47,6 persen kepemilikan sebelumnya.
                Di sisi lain, BORN diketahui menggunakan pinjaman bank yang berasal dari Standard Chartered Bank senilai USD1 miliar guna membeli saham Bumi Plc itu. Uniknya, BORN juga menyertakan saham Bumi Plc yang nantinya akan dimiliki sebagai bagian dari jaminan transaksi utang.
                Saat ini BNBR masih menunggu pembayaran transaksi tersebut dari BORN. Eddy berharap transaksi bisa selesai secapatnya. ’’Kami harapkan bisa selesai minggu ini. Sehingga nanti dananya akan digunakan untuk melunasi utang ke Credit Suisse,’’ ucapnya.
    Transaksi jual beli antara BNBR dan BORN sebenarnya bisa selesai tahun lalu. Namun karena adanya penundaan dalam pelaksanaan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang hendak dilakukan BORN, membuat transaksi itu tertunda. BORN baru mendapat persetujuan pemegang saham pada 30 Desember 2011. Saat ini BORN sedang melakukan finalisasi transaksi baik dengan Standard chartered maupun dengan BNBR.
          BNBR, menurut Eddy, tahun ini fokus dalam pengurangan utang yang dimiliki. Langkah tersebut dilakukan dengan melepas sebagian asset yang dimiliki. Selain menjual sebagian saham Bumi Plc, BNBR juga melepas  sebagian saham  di PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) dan  PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP).
          BNBR melepas 4,30 miliar saham BTEL dengan harga transaksi Rp340 per saham atau senilai total Rp,146 triliun  pada 31 Desember 2011. Dengan pelepasan saham tersebut, sisa kepemilikan BNBR di BTEL saat ini sebesar 8,52 miliar saham atau 29,95 persen dari seluruh jumlah saham yang beredar.
     Sementara untuk UNSP, BNBR melepas sebesar 170,48 juta saham dengan harga transaksi per saham Rp330 atau senilai total Rp56,258 miliar. Dengan pelepasan tersebut,  kepemilikan BNBR di UNSP saat ini tersisa 3,72 miliar saham atau 27,42 persen.
          Masih dalam rangka refinancing, BNBR tahun ini juga berencana melakukan penerbitan obligasi. Hasilnya akan digunakan untuk pelunasan utang medium secured notes (MSN) senilai Rp3,3 triliun dan baru dibayar Rp1,2 triliun di semester I/2011.
    ’’Kami akan terus berupaya mengurangi jumlah utang yang kami miliki,’’ tekadnya. (jpnn/c3/wa

No comments:

Post a Comment

Clixeria max - Dapat Dollar gratis dari paman sam -- 0.01 $ / click