JAKARTA: PT Dayaindo Resources International Tbk membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 74,21% selama semester I/2011 seiring dengan menyusutnya sejumlah beban dan rugi operasional perseroan.Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis hari ini diketahui laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat sebesar Rp23,99 miliar, naik dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu sebesar Rp13,78 miliar.
Perseroan juga mencatatkan kenaikan pendapatan tetapi tipis sebesar 0,51% menjadi Rp635,09 miliar dari Rp631,87 miliar. Sementara itu, beban pokok penjualan justru menurun 0,16% menjadi Rp555,08 miliar dari Rp591,62 miliar. Hal itu mengakibatkan laba kotor perseroan naik 98,78% menjadi Rp80,01 miliar dibandingkan dengan Rp40,25 miliar.
Selain itu, beban usaha juga mengalami penyusutan sebesar 4,51% menjadi Rp12,99 miliar dari Rp13,6 miliar. Akibatnya laba usaha perseroan naik signifikan sebesar 151,52% menjadi Rp67,02 miliar dari Rp26,64 miliar.
Pada enam bulan pertama tahun ini, perseroan juga tidak lagi menanggung rugi operasi dalam penghentian real estate sebelum pajak dari sebelumnya merugi Rp273,82 juta. Seiring dengan kenaikan laba bersih perseroan, jumlah aset Dayaindo Resources International naik tipis sebesar 2,4% menjadi Rp3,03 triliun dari Rp2,96 triliun.
Pada perdagangan siang ini, emiten berkode saham KARK stagnan pada level Rp50 dan menjadikannya berkapitalisasi pasar sebesar Rp966,22 miliar. Dayaindo Resources merupakan perusahaan yang beroperasi pada bidang pemrosesan sumber daya alam dan pertambangan, energi terbarukan, dan investasi infrastruktur. Perseroan juga menggarap bisnis properti sebagai pengembang skala menengah.(mmh)
No comments:
Post a Comment