Monday, October 3, 2011

IMF: Krisis 2011 lebih berbahaya

IMF: Krisis 2011 lebih berbahaya
Ekonomi & Bisnis
WASPADA ONLINE

WASHINGTON - Dana Moneter Internasional atau International Monetery Fund (IMF) mengatakan, sistem keuangan global saat ini lebih rentan daripada krisis yang terjadi sebelumnya pada 2008.

Risiko untuk bank-bank dan pasar keuangan telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir. Krisis utang Eropa, mempengaruhi sistem perbankan ke titik di mana bank dapat menarik kembali pinjaman untuk menghemat uang.

Para pemimpin Eropa harus cepat melaksanakan kesepakatan yang dicapai pada Juli dan menyediakan dana talangan dengan fleksibilitas yang lebih. Sementara Amerika Serikat (AS) dan Jepang, harus memulai fase dalam langkah-langkah untuk mengurangi defisit mereka.

"Risiko meningkat, sementara waktu untuk mengatasi kerentanan yang mengancam sistem keuangan global dan pemulihan ekonomi yang berlangsung semakin sempit," ungkap IMF, seperti dikutip dari Associated Press, hari ini.

Adapun pada akhir pekan ini, 187 negara akan mengadakan pertemuan di Washington. Pertemuan ini, akan dihadiri oleh Menteri keuangan serta gubernur bank sentral dari seluruh dunia.

IMF sendiri telah mendesak para pemimpin Eropa untuk menyelesaikan masalah keuangan, yang saat ini menjadi ancaman utama bagi perekonomian global. Selain itu, pertengkaran politik antara pemimpin Eropa, telah mengganggu kemampuan wilayah itu untuk mencapai solusi yang berkelanjutan.

Selain itu, bank-bank Eropa yang memegang sejumlah besar obligasi Yunani dan pemerintah lainnya yang bermasalah, harus meningkatkan cadangan modal mereka. Itu akan melindungi mereka dalam kasus obligasi atau juga bisa melindungi Yunani dari default.

No comments:

Post a Comment

Clixeria max - Dapat Dollar gratis dari paman sam -- 0.01 $ / click