Monday, October 3, 2011

Yunani Bakal Hancur, Saham Eropa Bersiap Anjlok

Yunani Bakal Hancur, Saham Eropa Bersiap Anjlok
Headline
stockmarket.info
Oleh: Charles MS
Pasar Modal - Senin, 3 Oktober 2011 | 12:37 WIB
INILAH.COM, Jakarta - Saham Eropa diperkirakan akan melemah tajam pada pembukaan perdagangan Senin (3/10) terkait berita bahwa Yunani tidak mencapai target defisit meskipun telah melakukan langkah-langkah penghematan baru.

Mengutip CNBC, saham Asia jatuh dan euro jatuh, sementara emas naik, di mana investor gelisah setelah berita tersebut. Kementerian keuangan Yunani pada Minggu malam mengumumkan perkiraan rancangan anggaran menunjukkan defisit akan lebih besar dari yang diperkirakan di bawah ketentuan kesepakatan penyelamatan tanggal 21 Juli.

Berita itu muncul setelah kabinet Yunani menandatangani langkah-langkah penghematan baru bahkan lebih keras. Pejabat Yunani berharap bahwa kesepakatan tentang langkah-langkah penghematan baru akan dilihat pejabat dari Dana Moneter Internasional, Bank Sentral Eropa dan Uni Eropa dengan menandatangani fase terbaru dari bantuan menurut ketentuan dari paket penyelamatan sebelum mengikuti pembicaraan di Athena selama akhir pekan.
Menteri Keuangan kelompok zona euro akan bertemu di Luxembourg hari ini untuk membahas bagaimana untuk memastikan bahwa Yunani mengimplementasikan reformasi struktural dan apakah atau tidak mengambil ukuran leverage Dana Stabilitas Keuangan Eropa (EFSF), dana yang dibentuk untuk membantu anggota zona euro yang tertekan.

Selama akhir pekan Menteri Keuangan Jerman dalam sebuah wwancaranya dengan media setempat mengatakan tidak akan menyediakan dana lebih untuk EFSF. Itu berarti Jerman hanya akan menambah hingga 410 miliar euro ($ 543 miliar) saja.

Gubernur bank sentral Prancis dan anggota dewan ECB Christian Noyer menggemakan Menteri Keuangan Jerman tadi malam, dengan mengatakan tidak akan ada uang lagi untuk dana tersebut. "Apakah jumlah yang cukup besar adalah masalah pendapat," Noyer mengatakan dalam sebuah pidato. "Ini akan menjadi tidak realistis untuk mengharapkan peningkatan EFSF secara sendiri-sendiri tetapi saya terbuka untuk setiap skema yang akan memungkinkan komitmen untuk dimanfaatkan untuk memberikan kapasitas intervensi yang lebih besar."

Sementara itu, Joseph Ackermann, CEO Deutsche Bank dan ketua Institute of International Finance, memperingatkan terhadap amandemen yang diusulkan dari swap utang Yunani. Beberapa pejabat Uni Eropa menuntut potongan utang yang lebih besar untuk investor swasta tetapi Ackerman memperingatkan ini bisa menyebabkan runtuhnya dukungan untuk swap utang dan memiliki konsekuensi perhitungan.

Di Madrid, media The El Mundo melaporkan bahwa bank-bank Spanyol prihatin tentang kesehatan fiskal pemerintah daerah. Media ini menulis bahwa para bankir mengkhawatirkan default, dengan utang jatuh tempo pemerintah daerah sebesar hampir 7 miliar sebelum akhir tahun.

Di Inggris George Osborne, kanselir Inggris diperkirakan akan melakukan pidato tahunan untuk Partai Konservatif untuk mempertahankan program anggaran pemerintahnya. Dalam pidato tersebut, Osborne diperkirakan akan menyampaikan akan membekukan dewan pajak daerah tahun depan.

No comments:

Post a Comment

Clixeria max - Dapat Dollar gratis dari paman sam -- 0.01 $ / click